Pelatihan Budidaya Ikan Hias KOPMU-DT

Bandung, 26 November 2025 – Koperasi Pemberdayaan Ummat Daarut Tauhiid (KOPMU-DT) sukses menyelenggarakan pelatihan budidaya ikan hias sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang diamanahkan kepada KOPMU-DT oleh DT Peduli. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Senin dan Selasa, 24-25 November 2025, bertempat di Aula RPY DT Peduli dan Farm Ikan BLFF Lamajang.

Pelatihan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai wilayah, yakni Kota Badung, Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cimahi, Padalarang, dan Sukabumi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya ikan hias, sekaligus memperkuat potensi ekonomi masyarakat setempat.

Materi pelatihan yang disampaikan mencakup Tata Nilai Budaya Daarut Tauhiid, persiapan budidaya ikan hias, teknik budidaya ikan jenis Koki, Rasbora Galaxi, dan Corydoras, serta manajemen kesehatan ikan dan teknik pemasaran yang efektif. Pembelajaran difasilitasi oleh mitra pemateri ahli, yaitu Muhammad Agung Meidito Nugroho, S.Pi (Direktur CV. Agung Meidito Tosakin), beserta praktisi budidaya ikan hias Eland, Ahmad, dan Roby Yogaswara dari Dj Fish Sukabumi.

Pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan bagian dari program lanjutan yang menghadirkan pendampingan intensif bagi peserta. Selain itu, potensi serapan hasil budidaya ikan akan dikelola oleh CV. Agung Meidito Tosakin, disertai dukungan subsidi modal usaha budidaya. Peserta juga diwajibkan melaporkan aktivitas budidaya dan mutabaah yaumiah (MY) sebagai bagian dari monitoring keberlangsungan program.

Program budidaya ikan hias ini berlangsung selama dua bulan dengan kemungkinan penyesuaian durasi sesuai kebutuhan lapangan. Para peserta juga akan tergabung dalam komunitas Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Jawa Barat untuk memperluas jaringan dan pengembangan usaha bersama.

Dengan upaya sistematis ini, KOPMU-DT optimis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mikro melalui budidaya ikan hias yang berkelanjutan dan terukur.